Muara Enim 06 Desember 2021, Dilaksanakannya Pembukan Kegiatan Praktik Kebidanan Komunitas Mahasiswa Prodi D3 Kebidanan Muara Enim TA.2021/2022 di Desa Lubuk Empelas Muara Enim, dihadiri oleh Kaprodi, Koordinator Praktik Lapangan, Dosen Prodi D3 Kebidanan Muara Enim, Kepala Desa Lubuk Empelas beserta jajaranya, Sekcam Muara Enim dan kader posyandu Desa Lubuk Empelas, kegiatan ini dilakasanakan di Kantor Kepala Desa Lubuk Empelas Pukul 09.00 s/d Selesai.

Praktik Kebidanan Komunitas ini dimulai tanggal 06 – 24 Desember 2021, yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari sistem program pengajaran serta merupakan wadah untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh pada saat proses belajar mengajar komprehensif khususnya mata kuliah Asuhan Kebidanan (Askeb) I sampai dengan V,Askeb Keluarga Berencana Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Asuhan Kebidanan Komunitas. Mahasiswa Jurusan Kebidanan dapat melaksanakan praktik kebidanan secara komprehensif dengan memperhatikan budaya setempat dan memberdayakan kearifan lokal serta memadukan perawatan tradisional dalam melaksanakan asuhan kebidanan komunitas dengan pendekatan manajemen kebidanan dan didasari dengan konsep keterampilan dan sikap profesional bidandi komunitas yang meliputi prinsip dasar dan strategi pelayanan kebidanan di komunitas, manajerial askeb di komunitas, pengelolaan program KIA/KB di wilayah kerja, penggerakan dan meningkatkan peran serta masyarakat.

Melalui pelaksanaan  Praktik Kebidanan Komunitas ini mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang didapat dipendidikan maupun dilapangan pada masyarakat untuk mewujudkan kesehatan individu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat dalam rangka tercapainya tatanan masyarakat berkualitas, bahagia dan sejahtera. Sehingga  bisa memberikan pelayanan nyata di tengah-tengah masyarakat dan mempraktikkan sistem manajerial sebagai manifestasi dari peran bidan sebagai manajer dan peneliti.

Diharapkan dari kegiatan ini Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan secara komprehensif dan mandiri kepada wanita sepanjang daur kehidupannya, neonatus bayi dan balita yang memanfaatkan kearifan local dan memadukan antara ilmu kebidanan dengan perawatan tradisional serta mempraktikkan manajerial asuhan kebidanan di komunitas.

Leave a Comment

three × 2 =